Kebaya, Pengakuan UNESCO, dan Wastra

Pengakuan UNESCO atas kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 4 Desember 2024, melalui pengajuan bersama oleh lima negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand), menjadikan busana ini simbol persatuan budaya regional, bukan milik eksklusif satu negara.

UNESCO mendefinisikan kebaya sebagai kombinasi antara atasan berkancing depan berlengan dan bawahan dari kain utuh—disebut wastra yang dililit, bukan dijahit menjadi rok atau celana—lantaran hal ini dianggap bagian penting dari penampilannya sebagai identitas tradisional.

Liputan6 menegaskan bahwa pemakaian kebaya tanpa wastra—meskipun menggunakan atasan tradisional—secara teknis tidak memenuhi kriteria UNESCO untuk “berkebaya”. Pernyataan ini menimbulkan paradoks yang menarik: satu pihak merayakan pengakuan internasional, sementara pihak lain mempertegas bahwa penggunaan modern kebaya tanpa wastra tidak sah menurut dossier resmi.

Sementara itu, Kompas membahas latar sejarah dan peringatan Hari Kebaya Nasional setiap 24 Juli, ditetapkan melalui Keppres Nomor 19 Tahun 2023, sebagai upaya memperkuat identitas nasional dan mendukung pelestarian kebaya melalui pendidikan publik dan kampanye seperti “Kebaya Goes to School” dan “Selasa Berkebaya”.

Tema Hari Kebaya Nasional 2025 juga menekankan pentingnya generasi muda mengenal kebaya sebagai simbol budaya yang hidup dari pengetahuan, keterampilan, dan praktik tradisi.

Secara keseluruhan, pengakuan UNESCO merupakan tonggak penting yang memperluas penghargaan global terhadap kebaya, namun definisi ketat dalam dossier UNESCO justru memunculkan diskusi: apakah adaptasi modern kebaya tetap sah disebut kebaya? Diskusi ini penting sebagai refleksi agar warisan budaya tetap hidup, relevan, dan dipahami dengan tepat dalam konteks tradisional maupun kontemporer.

Sumber:

https://www.voaindonesia.com/a/unesco-tetapkan-kebaya-warisan-budaya-dunia-tak-benda/7891112.html

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/6114277/pakai-kebaya-tanpa-wastra-ternyata-tak-bisa-disebut-berkebaya-menurut-isi-dossier-ke-unesco

https://www.kompas.com/stori/read/2025/07/24/091429479/hari-kebaya-nasional-24-juli-2025-sejarah-tema-dan-pengakuan-unesco

Was this article helpful?
YesNo