Batik Wahyu Tumurun adalah salah satu motif batik yang memiliki filosofi mendalam dan berasal dari Jawa Tengah. Ciri khas dari Batik Wahyu Tumurun terletak pada pola yang menggambarkan sosok atau gambaran seekor burung, bunga, atau daun dengan bentuk yang simetris dan teratur. Biasanya, motif ini didominasi oleh warna-warna lembut, seperti krem, cokelat, dan hijau, yang memberi kesan elegan dan anggun. Batik ini terkenal dengan kesan halus dan penuh makna yang terkandung dalam setiap desainnya.
Sejarah Batik Wahyu Tumurun berawal dari tradisi keraton di Jawa, di mana motif ini dipakai oleh keluarga kerajaan dalam upacara penting. Nama “Wahyu Tumurun” sendiri memiliki arti “wahyu” yang berarti berkah atau anugerah, dan “tumurun” yang berarti turun atau datang. Ini menggambarkan harapan agar keberkahan dan anugerah Tuhan selalu menyertai pemakainya.
Filosofi dari Batik Wahyu Tumurun adalah tentang harapan dan doa akan kemakmuran, kesejahteraan, serta kedamaian hidup. Motif ini mencerminkan harapan agar kehidupan yang dijalani penuh berkah dan kebaikan.
Batik Wahyu Tumurun sering digunakan dalam acara resmi atau upacara adat, seperti pernikahan atau upacara kerajaan, serta kini juga banyak dikenakan dalam busana modern seperti kebaya atau gaun, tetap dengan sentuhan tradisional yang elegan.