Motif Batik Truntum (Truntum Batik Pattern)

motif truntum

Batik Truntum adalah salah satu motif klasik yang sangat lekat dengan tradisi Jawa. Pola utamanya berupa bunga kecil yang tersebar merata, melambangkan keindahan dan keabadian cinta. Motif ini terlihat sederhana namun penuh makna, menjadikannya favorit dalam berbagai acara adat, khususnya pernikahan.

Sejarah Batik Truntum berawal dari kisah Permaisuri Sunan Pakubuwono III yang menciptakan motif ini saat mencari cara untuk merebut kembali perhatian sang raja. Ia membatik dengan ketulusan hati, mencurahkan cinta dan kesabarannya hingga akhirnya hubungan mereka kembali harmonis. Dari kisah itu, “truntum” diartikan sebagai cinta yang bersemi kembali, menginspirasi banyak orang untuk menjadikan motif ini simbol kasih sayang yang tulus.

Filosofi Truntum sangat mendalam. Motif ini mengajarkan pentingnya kesabaran, keikhlasan, dan harapan dalam menjalani kehidupan. Pola bunga yang terus berkembang menggambarkan bahwa cinta yang tulus akan bertahan dan terus bertumbuh meskipun menghadapi berbagai ujian.

Batik Truntum umumnya dikenakan oleh orang tua pengantin saat upacara pernikahan. Hal ini melambangkan restu dan doa mereka agar pasangan pengantin bisa membangun rumah tangga yang harmonis, penuh cinta, dan berkelanjutan, seperti bunga yang terus bermekaran.

________________________________________________

truntum batik pattern

Batik Truntum is one of the classic motifs closely associated with Javanese tradition. Its main pattern consists of small flowers scattered evenly, symbolizing the beauty and eternity of love. This motif appears simple but is full of meaning, making it a favorite in various traditional ceremonies, especially weddings.

The history of Batik Truntum originates from the story of Queen Sunan Pakubuwono III, who created this motif while trying to regain the attention of the king. She batiked with sincerity, pouring her love and patience into it until their relationship was restored to harmony. From this story, “truntum” came to mean love that blossoms again, inspiring many people to make this motif a symbol of sincere affection.

The philosophy of Truntum is profound. This motif teaches the importance of patience, sincerity, and hope in life. The continuously blooming flower pattern represents that true love will endure and keep growing despite facing various challenges.

Batik Truntum is commonly worn by the parents of the bride and groom during wedding ceremonies. This symbolizes their blessings and prayers for the newlyweds to build a harmonious marriage, full of love, and lasting, like flowers that continue to bloom.

Was this article helpful?
YesNo