Batik Tambal adalah salah satu motif batik tradisional yang memiliki ciri khas yang unik dan penuh makna. Ciri khas dari Batik Tambal terletak pada pola yang terdiri dari potongan-potongan kecil yang disusun secara rapi dan teratur, menyerupai tambalan atau patchwork. Potongan-potongan ini sering kali beragam bentuknya, baik geometris maupun organik, dengan warna-warna yang bervariasi, menciptakan kesan yang kaya dan hidup. Motif ini menunjukkan kreativitas dalam menyusun berbagai elemen menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Sejarah Batik Tambal berakar dari tradisi masyarakat Jawa yang dikenal dengan kebiasaan menambal atau memperbaiki barang yang rusak. Dalam konteks batik, tambalan tersebut melambangkan upaya memperbaiki dan menyatukan kembali sesuatu yang terpisah, baik dalam kehidupan maupun dalam budaya. Batik ini sering ditemukan dalam kain-kain batik yang digunakan untuk keperluan sehari-hari maupun acara-acara penting.
Filosofi dari Batik Tambal adalah tentang kebersamaan, persatuan, dan ketahanan. Setiap potongan yang berbeda, ketika disatukan, menciptakan suatu kesatuan yang indah dan kuat. Ini mengajarkan bahwa dalam kehidupan, keragaman dan perbedaan dapat disatukan untuk menciptakan harmoni.
Batik Tambal sering dipakai dalam acara adat, seperti pernikahan atau upacara tradisional, serta kini juga diaplikasikan dalam busana modern seperti gaun, kemeja, atau jaket, dengan sentuhan tradisional yang tetap relevan.