Batik Simbut adalah motif batik khas Banten yang terinspirasi dari bentuk daun talas. Ciri khas Batik Simbut terletak pada pola yang menggambarkan bentuk daun talas yang besar dengan garis melengkung yang saling terhubung, menciptakan desain yang teratur dan harmonis. Motif ini sering menggunakan warna-warna alami seperti hijau, cokelat, dan krem, yang memberikan kesan alami dan menyegarkan.
Sejarah Batik Simbut erat kaitannya dengan kehidupan suku Baduy, sebuah suku yang tinggal di daerah Banten. Motif ini berasal dari alam sekitar mereka, dengan daun talas yang banyak tumbuh di wilayah tersebut. Bagi suku Baduy, daun talas memiliki makna penting, karena dianggap sebagai simbol kesederhanaan dan keseimbangan hidup yang mereka junjung tinggi.
Filosofi Batik Simbut mencerminkan nilai-nilai kehidupan suku Baduy, yang menekankan keharmonisan dengan alam dan kehidupan yang sederhana. Daun talas yang digambarkan dalam batik ini melambangkan ketahanan, kebersamaan, dan kehidupan yang terus berkembang. Selain itu, motif ini juga mengajarkan pentingnya menjaga tradisi dan keseimbangan dalam hidup.
Batik Simbut sering digunakan dalam acara adat atau upacara penting di Banten. Kini, motif ini juga diaplikasikan pada busana modern seperti kebaya, gaun, atau kemeja, yang tetap menjaga nilai filosofi dan budaya yang mendalam.