Batik Mega Mendung adalah salah satu motif batik khas Cirebon yang terkenal dengan desain awan yang besar dan melengkung. Motif ini menggambarkan bentuk awan yang tebal dan berlapis-lapis, dengan warna-warna cerah seperti biru, merah, dan putih, yang memberikan kesan dinamis dan penuh energi. Ciri khas dari Batik Mega Mendung terletak pada bentuk awan yang melambangkan pergerakan langit, serta penggunaan warna kontras yang menciptakan efek dramatis dan indah.
Sejarah Batik Mega Mendung berasal dari pengaruh budaya Tionghoa yang masuk ke Cirebon pada abad ke-15. Motif awan ini sering ditemukan dalam seni dekoratif Tionghoa, yang kemudian diadaptasi dalam batik Cirebon. Motif ini menjadi simbol keharmonisan antara budaya lokal dan budaya asing, yang tercermin dalam keindahan desain batik yang memadukan elemen-elemen tradisional.
Filosofi Batik Mega Mendung adalah tentang perubahan, harapan, dan keberkahan. Awan yang bergerak melambangkan perubahan dalam hidup, sementara warnanya yang cerah memberikan kesan optimisme dan kebahagiaan. Batik ini sering dikenakan dalam acara adat, pernikahan, atau perayaan penting sebagai simbol kebahagiaan dan kelimpahan. Kini, Batik Mega Mendung juga digunakan dalam busana modern, seperti kemeja, gaun, atau aksesori, yang tetap mempertahankan nilai tradisionalnya.