Batik Jagatan Pisang adalah salah satu motif batik khas Bali yang mencerminkan keindahan alam dan budaya pulau Dewata. Ciri khas dari motif ini adalah gambar pohon pisang dengan daun-daunnya yang lebar dan rimbun, serta buah pisang yang tergantung pada pohonnya. Pola ini sering kali digambarkan dengan detil yang halus, menggunakan warna-warna cerah seperti hijau, kuning, dan cokelat untuk menggambarkan kehidupan yang subur dan berlimpah.
Sejarah batik Jagatan Pisang berakar pada kehidupan masyarakat Bali yang sangat dekat dengan alam, terutama tanaman pisang yang tumbuh subur di daerah tropis. Pisang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bahan makanan maupun simbol kesuburan.
Secara filosofi, motif Jagatan Pisang melambangkan kesuburan, kemakmuran, dan keberuntungan. Pohon pisang yang tumbuh dengan subur menggambarkan harapan akan kehidupan yang sejahtera dan penuh berkat. Dalam budaya Bali, pisang juga dianggap sebagai simbol kehidupan yang berkelanjutan dan penuh berkah.
Batik Jagatan Pisang sering digunakan dalam acara adat seperti pernikahan, upacara keagamaan, atau festival budaya Bali. Kini, motif ini juga diaplikasikan dalam busana modern seperti kebaya, pakaian adat, dan aksesori, menjadi pilihan tepat untuk mencerminkan kekayaan budaya Bali yang kaya akan makna.