Batik Etong atau Iwak Etong adalah salah satu motif batik khas dari Indramayu yang terinspirasi dari ikan etong (ikan kerapu). Motif ini menggambarkan gambar ikan dengan pola yang sangat khas, yang sering kali diiringi dengan elemen alam lainnya, seperti ombak atau tumbuhan laut. Ciri khas Batik Etong terletak pada bentuk ikan yang digambarkan dengan detil halus, memberikan kesan dinamis dan hidup. Warna yang digunakan biasanya cerah, seperti biru laut, hijau, dan cokelat, yang merefleksikan kedalaman laut dan kehidupan pesisir.
Sejarah Batik Etong berasal dari daerah pesisir Indramayu yang terkenal dengan hasil lautnya. Masyarakat setempat yang bekerja sebagai nelayan menciptakan motif ini sebagai bentuk penghormatan terhadap laut yang menjadi sumber kehidupan mereka. Motif ini juga menunjukkan pengaruh budaya pesisir yang menggabungkan tradisi lokal dengan seni batik yang sudah ada sejak lama.
Filosofi Batik Etong mengandung makna keberkahan dan kesejahteraan. Ikan etong sebagai simbol kelimpahan dan rezeki diharapkan membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi pemakainya. Batik Etong biasanya dikenakan dalam acara adat atau perayaan, tetapi kini semakin populer dalam busana modern seperti kemeja, gaun, atau aksesori.