Motif Batik Truntum: 7 Jenis
Motif batik truntum ini diciptakan Kanjeng Ratu Kencana, yakni Permaisuri dari Sunan Paku Buwana III. Kata truntum sering dimaknai sebagai penuntun. Biasanya dikenakan oleh orang tua pengantin saat acara pernikahan.
Motif batik truntum ini diciptakan Kanjeng Ratu Kencana, yakni Permaisuri dari Sunan Paku Buwana III. Kata truntum sering dimaknai sebagai penuntun. Biasanya dikenakan oleh orang tua pengantin saat acara pernikahan.
Motif batik Parang merupakan motif batik paling tua di Indonesia. Maksud kata parang sendiri artinya adalah pereng atau lereng. Jadi motif ini digambarkan seperti lereng, berupa garis menurun dari yang
Batik Ciptoning ini memiliki unsur gurdo, parang, dan wayang sebagai simbol kebijaksanaan. Motif ini mengandung harapan mampu memberi kesan berwibawa, sopan, bijaksana, dan memiliki tata krama yang baik bagi para
Motif batik wahyu tumurun menggunakan motif dari burung merak. Makna dari motif ini menyiratkan kebahagiaan dan keharmonisan dalam kehidupan berkeluarga yang langgeng. Batik ini biasa dikenakan pada saat Temu Manten,
Dalam pembuatan Batik ada tata aturan baku yang harus diketahui oleh setiap pembuatnya. Dalam motif batik modern dan klasik tersebut mempunyai filosofi serta makna. Tetapi, berbeda dengan ornamen kekinian saat