Batik Lok Chan merupakan salah satu motif batik khas Tuban, Jawa Timur, yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Ciri khas dari motif ini adalah pengaruh budaya Tionghoa yang terlihat jelas dalam desainnya. Pola Lok Chan sering menampilkan gambar naga, burung phoenix, bunga teratai, serta elemen awan yang berpadu indah dengan warna-warna cerah seperti merah, biru, dan emas. Kesan elegan dan artistik membuat motif ini begitu unik.
Sejarah batik Lok Chan berawal dari interaksi antara masyarakat pesisir Tuban dengan para pedagang Tionghoa pada masa lalu. Nama “Lok Chan” sendiri berasal dari bahasa Tionghoa yang berarti “burung Hong” atau burung phoenix, simbol keanggunan dan kemuliaan dalam kebudayaan Tionghoa. Proses akulturasi budaya ini menghasilkan karya seni batik yang khas dan berbeda dari motif batik Jawa pada umumnya.
Secara filosofi, motif Lok Chan melambangkan keberuntungan, keanggunan, serta harapan akan kehidupan yang harmonis dan sejahtera. Naga melambangkan kekuatan dan perlindungan, sementara phoenix menjadi simbol kebangkitan, keindahan, dan keabadian.
Batik Lok Chan sering digunakan dalam acara-acara adat, perayaan budaya, hingga upacara pernikahan sebagai simbol doa keberuntungan dan kebahagiaan. Kini, motif ini juga diaplikasikan pada busana modern seperti kemeja, dress, hingga aksesori fesyen, menjadikannya kebanggaan bagi masyarakat Tuban yang sarat akan warisan budaya.